Close Menu
    Terbaru

    Tim Dokkes Polres Magetan Uji Food Safety di SPPG Poncol*

    8 November 2025

    Kapolri Singgung Wujudkan Generasi Emas Usai Tinjau SMP Kemala Bhayangkari Karanganyar

    8 November 2025

    Kapolri dan Ketua Komisi IV DPR Tinjau SPPG YKB Polres Karanganyar, Dukung Penuh Program MBG

    8 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tiga Pilar PosTiga Pilar Pos
    Button
    • HOME
    • HEADLINE

      Polres Pasuruan dan Insan Media Bersatu dalam Duka: Lawatan Penuh Empati ke Rumah Duka Rekan Jurnalis

      4 November 2025
    • POLITIK
    • PEMERINTAH
    • HUKUM
    • CEK FAKTA
      • SOSIAL
      • BENCANA ALAM
      • KRIMINAL
    • ENTERTAIMENT
      • BISNIS
      • EKONOMI
      • TEKNOLOGI
      • SPORTS
      • HIBURAN
    Tiga Pilar PosTiga Pilar Pos
    Beranda » Terkait Penangkapan Demonstran Pilkades di Sampang, Aktivis PMII ini Angkat Bicara.
    Tak Berkategori

    Terkait Penangkapan Demonstran Pilkades di Sampang, Aktivis PMII ini Angkat Bicara.

    Hermansyah RasyidBy Hermansyah Rasyid7 November 2025Tidak ada komentar49 Views
    WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Reddit Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest

     

    SAMPANG   tigapilarpos id.  – Penangkapan terhadap sejumlah demonstran oleh jajaran polres Sampang terus mendapat sorotan bahkan kecaman dari berbagai kalangan aktivis di kota Bahari tersebut.

    Kali ini, seorang aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Izet Alfian Fatahillah turut memberikan komentar atas tindakan yang dilakukan oleh jajaran polres Sampang yang melakukan penangkapan terhadap massa aksi pada 28 Oktober 2025 lalu.

    Izzet menyayangkan adanya penangkapan terhadap para pendemo. Menurutnya, Polres Sampang seharusnya mengedepankan Restorative Justice. Izzet juga mengingatkan bahwa penegakan hukum seharusnya tidak menambah kegaduhan di tengah masyarakat.

    “Kami mendorong Polres Sampang agar mengedepankan nilai-nilai keadilan restorative. Jangan sampai penegakan hukum justru menambah luka sosial di tengah masyarakat,” Ungkapnya kepada awak Media, Kamis (6/11/2025).

    Pemuda yang juga Presiden Mahasiswa di Universitas Negeri Madura itu menambahkan bahwa, penerapan pasal 363 KUHP terhadap perusak fasilitas umum (Fasum) saat demo pilkades terlalu berlebihan.

    Aktivis muda tersebut menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh aparat keamana seperti mau meberikan efek jera terhadap masyarakat yang mau melakukan unjuk rasa atau menyampaikan aspirasi.

    “Penetapan pasal 363 pda pelaku perusak fasum demo pilkades terlalu berlebihan, dampaknya akan melebar bahkan terkesan mengarah agar tidak ada lagi aksi demo dikemudian hari,”

    Meski demikian, Izzet menegaskan bahwa penegakan hukum atas tindakan-tindakan kriminal yang dapat menyebabkan kerugian adalah langkah yang tepat. Namun, kata dia, hal itu harus dilakukan secara proporsional dan tidak dijadikan alat kriminalisasi untuk membungkam kritik dari masyarakat.

    “Penerapan sanksi pidana terhadap perusakan fasilitas umum (fasum) selama demonstrasi adalah hal yang mutlak diperlukan untuk menjaga ketertiban sosial dan memastikan pertanggungjawaban atas kerugian yang ditimbulkan. Namun, penggunaan pasal-pasal pidana, seperti Pasal 363 KUHP (Pencurian dengan Pemberatan) atau bahkan Pasal 170 KUHP (Kekerasan Bersama), secara berlebihan dan tanpa mempertimbangkan konteks yang tepat, berpotensi menjadi kriminalisasi yang tidak proporsional,” Paparnya.

    Terpisah, Ahmad Dahlan ketua umum Gen Z kabupaten Sampang mendesak Kapolres setempat untuk melakukan evaluasi terhadap jajarannya dalam melakukan pengamanan terhadap para pelaku unjuk rasa.

    Aktivis PMII yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua cabang itu menilai bahwa, tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian mencerminkan lemahnya penegakan kedisiplinan di internal institusi Tribrata tersebut.

    “Aparat kepolisian juga harus melakukan evaluasi internal dan memberikan sanksi tegas terhadap anggota yang terbukti melangg kode etik anggota,” Tuturnya.

    Ahmad Dahlan berharap agar kapolres Sampang bersikap netral didalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Katanya, kericuhan yang terjadi saat demonstrasi perihal pilkades itu akibat kepolisian yang tiba-tiba menembakkan gas air mata. Padahal, biasanya, polisi terlebih dahulu menggunakan water canon sebelum menembakkan gas air mata.

    “Seharusnya, kepolisian terutama kapolres bersikap netral. Sebab, terjadinya aksi ini ada sabab musababnya. Bahkan, kericuhan itu terjadi setelah polisi menembakkan gas air mata kepada demonstran, kenapa tidak menggunakan water canon dulu,”

    Doc ayattono

    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Email
    Hermansyah Rasyid

    Pos Terkait

    Kapolri Pimpin Apel Ojol Kamtibmas di Jabar: Bersatu Padu Jaga Keamanan

    8 November 2025

    Drainase Wonokoyo Meluber, Warga Geram “Janji Perbaikan Cuma Omong Kosong!”

    8 November 2025

    Gelar Baksos, Kapolres Kediri Serahkan Bantuan Sumur Bor untuk Warga Babatan*

    8 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Posting Terbaru

    Rekan Sejawat Dokter Astra Tegaskan Dukungan Penuh dan Dorong Polda Jateng Segera Naikkan Kasus ke Tahap Penyidikan*

    6 November 202573

    Terkait Penangkapan Demonstran Pilkades di Sampang, Aktivis PMII ini Angkat Bicara.

    7 November 202549

    Polres Pasuruan Tangkap Pelaku Persetubuhan Anak Usia 16 Tahun di Gempol

    7 November 202512

    Polres Pasuruan dan Insan Media Bersatu dalam Duka: Lawatan Penuh Empati ke Rumah Duka Rekan Jurnalis

    4 November 20258

    Polres Pasuruan dan Insan Media Bersatu dalam Duka: Lawatan Penuh Empati ke Rumah Duka Rekan Jurnalis

    4 November 20257

    Tasyakuran HUT Humas ke-74, Polres Pasuruan Gelar “Ngopi Bareng Awak Media”

    7 November 20255
    Headline
    POLRI

    Tim Dokkes Polres Magetan Uji Food Safety di SPPG Poncol*

    By Hermansyah Rasyid8 November 20251

    MAGETAN  tigapilarpos id  – Polres Magetan Polda Jatim melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Si…

    Kapolri Singgung Wujudkan Generasi Emas Usai Tinjau SMP Kemala Bhayangkari Karanganyar

    8 November 2025

    Kapolri dan Ketua Komisi IV DPR Tinjau SPPG YKB Polres Karanganyar, Dukung Penuh Program MBG

    8 November 2025

    Kapolri Pimpin Apel Ojol Kamtibmas di Jabar: Bersatu Padu Jaga Keamanan

    8 November 2025

    Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih*

    8 November 2025

    Kapolri dan Ketua Komisi IV DPR Tinjau SPPG YKB Polres Karanganyar, Dukung Penuh Program MBG

    8 November 2025
    Tentang Tiga Pilar Pos
    Tentang Tiga Pilar Pos

    Pilar Informasi Terpercaya Anda, Menopang Kebenaran, Mengungkap Fakta.

    Email kami:
    inkaayusuhartini@gmail.com
    hermansyahrasyid4@gmail.com

    Contact:
    0895632190642
    085658622133

    REDAKSI
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Berita Pilihan

    Tim Dokkes Polres Magetan Uji Food Safety di SPPG Poncol*

    8 November 2025

    Kapolri Singgung Wujudkan Generasi Emas Usai Tinjau SMP Kemala Bhayangkari Karanganyar

    8 November 2025

    Kapolri dan Ketua Komisi IV DPR Tinjau SPPG YKB Polres Karanganyar, Dukung Penuh Program MBG

    8 November 2025
    Paling Populer

    Rekan Sejawat Dokter Astra Tegaskan Dukungan Penuh dan Dorong Polda Jateng Segera Naikkan Kasus ke Tahap Penyidikan*

    6 November 202573

    Terkait Penangkapan Demonstran Pilkades di Sampang, Aktivis PMII ini Angkat Bicara.

    7 November 202549

    Polres Pasuruan Tangkap Pelaku Persetubuhan Anak Usia 16 Tahun di Gempol

    7 November 202512
    © 2025 Tiga Pilar Pos. Designed by Dona.
    • HOME
    • POLITIK
    • HEADLINE
    • CEK FAKTA
    • PEMERINTAH

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.